TOMOHON, LENSA-INDO.COM – Satu lagi prestasi membanggakan datang dari Kota Tomohon. Bianca Alessia Christabella Lantang, siswi SMA Lentera Harapan Tomohon, terpilih sebagai Calon Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2025 setelah melalui proses seleksi ketat di tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
Putri dari pasangan Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu ini menjadi salah satu wakil Provinsi Sulawesi Utara dalam seleksi nasional yang digelar oleh BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) di Jakarta. Setibanya di ibu kota, Bianca menjalani serangkaian tahapan seleksi yang berlangsung selama empat hari.
Hari pertama dimulai dengan pemeriksaan kesehatan (MCU) berupa pindai tulang di Rumah Sakit Mandaya. Sambil menunggu waktu penjemputan ke hotel, seluruh peserta mengikuti kegiatan rekreasi budaya, di mana setiap provinsi diminta menampilkan seni daerah masing-masing. Kontingen Sulawesi Utara membawakan line dance “Nusantara”, serta tarian populer “Gemu Fa Mi Re” dan “Poco-Poco” atas permintaan panitia.
Setibanya di hotel, peserta langsung menjalani verifikasi administrasi. Pada hari kedua, tahapan seleksi dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan lanjutan seperti THT, ortopedi, serta penyakit dalam, kemudian dilanjutkan dengan psikotes. Hari ketiga menjadi ajang unjuk bakat peserta. Bianca tampil membawakan tari tradisional kreasi baru berjudul “Tari Kis-Kis” karya Ka Sophian Clifford Mangundap, dan menjalani tes Peraturan Baris Berbaris (PBB), mulai dari posisi di tempat, berjalan, hingga pengujian suara.
Di hari terakhir, peserta mengikuti wawancara kepribadian serta pemeriksaan rekam jejak digital, yang menjadi bagian penting dalam penilaian akhir.
Dalam keterangannya, Bianca menyatakan rasa syukur dan bangga atas pencapaiannya tersebut. Ia meyakini bahwa keberhasilannya adalah hasil dari penyertaan Tuhan yang memampukannya melewati setiap proses seleksi.
“Terpilihnya saya sebagai Calon Paskibraka Tingkat Pusat bukan semata karena kuat dan hebatnya diri saya atau orang-orang di sekitar saya, tapi saya percaya semua ini karena pekerjaan tangan Tuhan,” ujarnya.
Bianca juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing dan mendukungnya, mulai dari PPI Kota Tomohon, Kesbangpol Tomohon, hingga PPI dan Kesbangpol Provinsi Sulut, serta panitia seleksi dari BPIP Pusat. Tak lupa ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon serta Provinsi Sulawesi Utara, serta teman-teman Capaska Tomohon dan Sulut atas doa dan dukungan yang diberikan.
Pelajar yang memiliki hobi bermain voli ini juga membagikan motto hidupnya yang menjadi motivasi dalam perjalanan seleksi:
“Whoever you are, you can be anything, don’t look back, but look at the challenges ahead of you.”
(Yakobus 1:12): “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”
Keberhasilan Bianca menjadi Capaska Tingkat Pusat Tahun 2025 menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat Tomohon, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
