Gubernur Sulut Pimpin Langsung Evakuasi Korban Kebakaran KM Barcelona V

MANADO, LENSA-INDO.COM – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., turun langsung memimpin proses evakuasi korban kebakaran kapal KM Barcelona V yang terjadi di perairan sekitar Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025).

Sejak sore hingga malam, Gubernur Yulius tampak berada di Pelabuhan Manado, menyambut para penumpang yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Ia menyapa satu per satu para korban, memeluk, menenangkan, dan memberikan semangat secara langsung.

“Ini rakyat saya. Saya harus tahu bagaimana kondisi mereka, apalagi baru saja mendapat musibah,” ujar Gubernur.

Gubernur menegaskan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar menyaksikan, tetapi hadir sebagai pelindung dan penyembuh bagi rakyat yang sedang mengalami krisis akibat bencana.

“Menjadi kewajiban kami, pemerintah, untuk segera menangani hal-hal seperti ini. Kami hadir bukan hanya sebagai penonton, tapi sebagai pelindung dan untuk memulihkan korban yang tengah tercengang karena musibah,” tambahnya.

Sebagai bentuk respons cepat, Pemerintah Provinsi Sulut mendirikan tiga posko tanggap darurat, yakni di Pulau Gangga (dekat lokasi kejadian), Likupang, dan Manado.

Dari data yang diterima sementara, jumlah penumpang KM Barcelona V saat kejadian tercatat sebanyak 289 orang. Gubernur menyampaikan duka mendalam atas laporan 5 penumpang yang dikabarkan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.

Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu, kapal sudah berada di sekitar Pulau Gangga dan Pulau Talise setelah berlayar dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Manado. Begitu api terlihat, masyarakat nelayan dari Pulau Gangga dan Talise sigap mengevakuasi para korban ke daratan terdekat.

Selanjutnya, tim gabungan dari Basarnas, Bakamla, TNI, dan Polri segera melakukan proses penyelamatan lanjutan. Meski mayoritas korban berhasil diselamatkan, lima nyawa tidak tertolong dan kini masih dalam proses identifikasi dan pendalaman.

Pihak berwenang menyampaikan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan intensif. Pemerintah pun menyatakan akan terus memantau penanganan korban dan mendukung proses investigasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.


Penulis : Armando Loho
Editor: Tim Lensa-Indo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *