Sanggar Kamang Wangko Woloan Meriahkan Kegiatan Festival Lume’os Wanua Woloan 2023.

WOLOAN, LENSA-INDO.COM – Sejarah panjang dan jati diri masyarakat Minahasa kembali digaungkan dalam perayaan HUT ke-885 Wanua Woloan, Rabu (9/8/2023). Bertempat di Kelurahan Woloan Dua, masyarakat dari berbagai penjuru kampung berkumpul dalam semangat persaudaraan, budaya, dan penghormatan terhadap leluhur lewat rangkaian Festival Lume’os Wanua Woloan 2023.

Perayaan tahun ini mengusung tema “Wongken wo Werun u Sinauna im Puuna” yang mengandung makna memperkuat akar dan warisan nenek moyang sebagai pondasi hidup masa kini. Dengan semangat itu, panitia pelaksana di bawah komando Drs. Andre Kojongian (Ketua), Armando Loho, M.Kom (Sekretaris), dan Ineke Imelda Tirukan (Bendahara), menghadirkan berbagai agenda adat, budaya, hingga pesta rakyat.

Festival diawali dengan Ritual Adat Morray dan Sidang Adat Meruz yang dipusatkan di Amphiteater Woloan, dihadiri para tetua kampung dan pimpinan marga-marga di Wanua Woloan, Camat Tomohon Barat Rosevelty Kapoh, serta tamu-tamu adat terhormat. Dalam suasana khidmat, nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi kembali diteguhkan melalui doa dan prosesi adat yang sarat makna.

Usai prosesi adat, masyarakat menggelar Napak Tilas (Sumisil) menuju pusat Kelurahan Woloan Dua, dilanjutkan dengan Ibadah Syukur (Rumages) dan Makan Bersama (Kuman Mawali) sebagai wujud syukur atas keberlangsungan hidup Wanua yang telah melewati 885 tahun sejarah.

Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk, SH, hadir langsung menyapa masyarakat dan menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan komitmen warga Woloan dalam melestarikan budaya dan adat istiadat Minahasa. “Woloan adalah simbol kekuatan tradisi dan ketahanan budaya. Ini warisan tak ternilai yang harus terus dijaga,” ungkapnya.

Turut hadir pula Ketua TP PKK Kota Tomohon, drg. Jean D’arc Senduk-Karundeng, bersama jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat lainnya.

Yang menarik, seluruh rangkaian Festival Lume’os Wanua Woloan tahun ini juga menjadi bagian dari side event Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2023, menandai integrasi antara promosi budaya lokal dan agenda pariwisata internasional.

Puncak kemeriahan berlangsung lewat Pesta Seni Budaya dan Pesta Rakyat, di mana warga mengenakan pakaian adat lengkap, menari, menyanyi, dan mempersembahkan kekayaan seni khas Minahasa. Sanggar Kamang Wangko Woloan, yang diketuai oleh Armando Loho, turut ambil bagian dalam menyemarakkan panggung budaya.

Festival ini tidak hanya menjadi momen nostalgia sejarah, tapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap lupa. Di tengah arus modernisasi, Woloan membuktikan bahwa budaya bukan sekadar masa lalu—tapi denyut yang hidup dan terus bertumbuh bersama rakyatnya.


Redaksi:
Segala informasi, klarifikasi, hak jawab, serta saran dan kritik dapat disampaikan ke email: redaksi@lensa-indo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *