Maengket Mandolang Ranowangko Raih Juara 1 di Lomba Maengket Likupang Tourism Festival 2025

LIKUPANG, LENSA-INDO.COM – Suasana penuh semangat dan kebanggaan budaya mewarnai pelaksanaan Lomba Maengket dalam rangka Likupang Tourism Festival 2025, Sabtu (31/5/2025). Dalam ajang yang digelar di kawasan Pantai Pall Marinsow Likupang, Grup Maengket Mandolang dari Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, tampil memukau dan berhasil meraih Juara 1.

Penampilan mereka mencuri perhatian juri dan penonton karena berhasil menyuguhkan perpaduan harmonis antara vokal, gerakan, dan pesan budaya yang kuat—mewakili semangat warisan Minahasa yang masih hidup.

Tonny Makatipu, Ketua Pengurus Grup Maengket Mandolang, mengungkapkan rasa syukurnya.

Tonny Makatipu, Ketua Pengurus Grup Maengket Mandolang saat memberikan Arahan

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini buah dari kerja keras dan cinta kami terhadap budaya. Harapannya, makin banyak generasi muda yang sadar bahwa budaya seperti Maengket adalah identitas yang harus dijaga,” ujar Tonny.

Meynio Sumendap, sebagai Kapel grup, juga menambahkan bahwa setiap penampilan mereka dibawakan dengan penuh penghayatan.

“Kami menyanyikan Maengket bukan sekadar pertunjukan. Ini suara hati, doa, dan sejarah leluhur. Kami ingin setiap orang yang menonton merasakan getaran budaya kami,” ucapnya.

Grup Maengket Mandolang saat tampil diatas panggung LTF 2025

Salah satu penonton, Alfred, turut menyampaikan kesan mendalam.

“Luar biasa! Saya bangga budaya seperti ini masih hidup. Penampilan mereka bukan hanya indah tapi penuh makna. Semoga terus didukung,” tuturnya.

Luapan kegembiraan dari para suporter Grup Maengket Mandolang, Ranowangko

Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian Likupang Tourism Festival 2025, agenda tahunan yang digelar sebagai upaya memperkuat Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Nasional. Festival juga menghadirkan parade budaya, pameran UMKM, musik lokal, kuliner khas, dan wisata alam.

Diketahui, jalannya kehidupan bermasyarakat yang selaras dengan nilai – nilai tradisi dan budaya lokal akan menciptakan keharmonisan yang mendalam menjadi salah satu target program kerja/kebijakan public dari Yulius Selvanus Komaling – Victor Mailangkay selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Kemenangan Grup Mandolang menjadi bukti bahwa dengan latihan, kebersamaan, dan kecintaan pada budaya, tradisi Minahasa dapat tetap bersinar bahkan di era modern.

Berikut Susunan Pemain dan Pengurus dari Grup Maengket Mandolang Ranowangko
Penari Perempuan:
Intania Lengkong, Patricia Pangkey, Angelica Rares, Veronica Lumenta, Intania Langkay, Clarensia Adam, Rully Pangau, Jecklin Welan, Imelda Senewe, Nancy Welan, Priskila Pangemanan, Lietisia Rengkung

Penari Laki-laki:
Delky Worung, Viron Senewe, Therens Rares, Roy Pelealu, Alex Welan, Alfrits Langkay, Jouw Senewe, Jerry Engkol, Jurivay Kauntu, Rudy Welan, Nico Kojongian, Sam Pangemanan

Penabuh: Liong Rengkung, Jefry Tumbel, Kingstio Pinontoan, Toar Warouw, Rickle Mangala

Pemegang Vandel: Vanda Manese, Matthew Pongoh

Kapel: Meynio Sumendap

Pengurus
Ketua : Bpk.Tonny Makatipu, Sekretaris. Bpk.Ferry Adam, Bendahara Bpk. Teddy Pinontoan, Pelindung /penasehat :
Hkm tua Desa Ranowangko, Bpk.Rico Mangala S.IP.

Pelatih Bpk.Ronny Palar, Sastra : Dien Mamuaya

Redaksi:
Segala informasi, klarifikasi, hak jawab, serta saran dan kritik dapat disampaikan ke email: redaksi@lensa-indo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *