Genovia Hamisi, Siswi SMP Gonzaga Tomohon yang Harumkan Nama Daerah Lewat Seni Musik

TOMOHON, LENSA-INDO.COM – Sosok pelajar muda berbakat kembali mencuri perhatian publik di Kota Tomohon. Adalah Genovia Gertruk Chelsea Hamisi, siswi kelas 7 SMP Katolik Gonzaga Tomohon yang dikenal karena prestasinya di bidang tarik suara dan musik tradisional kolintang.

Lahir di Tomohon pada 20 Desember 2012, Genovia adalah putri dari pasangan Oksans Hamisi, S.E. dan Jeiny Gerungan yang berdomisili di Walian 2 Lingkungan 3, Tomohon Selatan. Sejak usia dini, Genovia telah menunjukkan bakat seni yang luar biasa. Ia mulai aktif menyanyi di gereja sejak usia 5 tahun dan mengikuti lomba kolintang pertamanya saat berusia 6 tahun.

Deretan prestasi pun berhasil ditorehkannya sejak masa TK, antara lain Juara 1 lomba menyanyi solo di Transmart Manado dan Juara 3 lomba menyanyi antar TK se-Kota Tomohon. Saat duduk di bangku SD, ia mengoleksi berbagai penghargaan seperti Juara 3 lomba menyanyi solo antar SD se-Kota Tomohon, Juara 3 dan Juara 1 FLS2N tingkat Kota Tomohon, serta Juara 2 Mandala Got Talent kategori umum se-Sulawesi Utara. Bersama grup kolintang SD Katolik V Tomohon, ia juga meraih Juara 2 lomba kolintang tingkat kota pada tahun 2023 dan 2024.

Memasuki jenjang SMP, prestasi Genovia terus berlanjut. Pada tahun 2025, ia berhasil meraih Juara 1 lomba kolintang Piala Presiden bersama grup kolintang SMP Katolik Gonzaga Tomohon. Selain itu, ia turut menjadi bagian dari Juara 2 lomba kolintang se-Sulawesi Utara yang diselenggarakan di Rumah Kolintang Lembean bersama Sanggar Lignum Musicum.

Mengidolakan penyanyi Lyodra dan menyukai lagu “Listen” milik Beyoncé, Genovia memadukan kecintaannya pada musik modern dengan dedikasi terhadap musik tradisional Minahasa. Dalam wawancara dengan lensa-indo.com, Genovia menyampaikan kesannya terhadap seni budaya Minahasa yang menurutnya sangat kaya dan penuh nilai.

“Saya sangat senang dan terkesan pada budaya Minahasa yang begitu beragam dan penuh makna. Karena mencakup keindahan dan nilai-nilai yang sangat berharga,” ungkap Genovia.

Ia pun memberikan pesan bagi generasi muda agar tidak melupakan warisan budaya bangsa. “Kita harus lebih memperdalam, mempelajari, dan melestarikan seni budaya, karena banyak berdampak positif bagi kita sebagai generasi penerus bangsa. Pemerintah dan masyarakat juga diharapkan untuk terus bekerja sama menjaga dan melestarikan budaya Minahasa,” tambahnya.

Sosok Genovia menjadi contoh nyata bahwa generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam pelestarian budaya melalui karya dan prestasi. Dukungan orang tua, sekolah, serta komunitas seni menjadi fondasi penting dalam perjalanan Genovia yang saat ini tengah bersinar sebagai duta seni muda Kota Tomohon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *