JAKARTA, LENSA-INDO.COM – Tim Nasional Indonesia telah memasuki babak baru di bawah asuhan Patrick Kluivert, yang menggantikan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih kepala. Kedua sosok ini memiliki perjalanan karier dan prestasi yang luar biasa, baik sebagai pemain maupun pelatih, yang memberikan warna tersendiri bagi sepak bola nasional.
Prestasi Shin Tae-yong (STY)
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, memulai kariernya sebagai pemain di Seongnam Ilhwa Chunma sebelum beralih menjadi pelatih. Sebagai pemain, ia meraih sejumlah gelar domestik dan tampil di Piala Dunia FIFA 1990. Namun, ia dikenal lebih luas atas kontribusinya sebagai pelatih.
- Pengalaman sebagai Pelatih
Shin Tae-yong memiliki rekam jejak yang mengesankan, termasuk membawa Seongnam Ilhwa Chunma meraih gelar Liga Champions Asia pada 2010. Ia juga dipercaya memimpin Timnas Korea Selatan di Piala Dunia FIFA 2018, meskipun gagal melaju ke babak gugur, ia dikenang karena kemenangan dramatis 2-0 melawan Jerman. - Kontribusi untuk Timnas Indonesia
Selama masa kepemimpinannya (2019–2024), Shin berhasil membawa perubahan signifikan di Timnas Indonesia:- Finalis Piala AFF 2020
Indonesia mencapai final meskipun akhirnya kalah dari Thailand. - Kualifikasi Piala Asia 2023
Di bawah STY, Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia setelah 16 tahun absen. - Peningkatan Kualitas Pemain Muda
STY juga dikenal karena keberhasilannya membangun generasi muda melalui Timnas U-19 dan U-23. Ia memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang di level internasional. - Peringkat FIFA
Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Indonesia meningkat secara signifikan.
- Finalis Piala AFF 2020
Prestasi Patrick Kluivert
Patrick Stephan Kluivert adalah legenda sepak bola dunia yang memiliki karier gemilang sebagai pemain dan pelatih. Sebagai pemain, ia dikenal sebagai salah satu striker terbaik di generasinya.
- Pengalaman sebagai Pemain
- Liga Champions UEFA 1995
Kluivert mencetak gol kemenangan untuk Ajax di final melawan AC Milan pada usia 18 tahun. - Barcelona (1998–2004)
Ia mencetak lebih dari 120 gol untuk klub tersebut dan meraih gelar La Liga pada 1999. - Rekor di Timnas Belanda
Kluivert mencatat 40 gol dalam 79 penampilan untuk Belanda, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim Oranje.
- Liga Champions UEFA 1995
- Pengalaman sebagai Pelatih
Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert menjabat berbagai posisi, termasuk:- Asisten Pelatih Timnas Belanda
Berkontribusi dalam pencapaian peringkat ketiga di Piala Dunia FIFA 2014. - Direktur Olahraga PSG
Mengelola tim dengan pemain bintang dunia seperti Neymar dan Mbappé. - Pelatih Kepala Curaçao
Membawa tim kecil ini ke kompetisi internasional seperti Piala Karibia.
- Asisten Pelatih Timnas Belanda
Harapan untuk Masa Depan
Kedua pelatih memiliki gaya dan pendekatan yang berbeda. STY dikenal dengan kedisiplinannya dan fokus pada pengembangan pemain muda. Sementara itu, Kluivert membawa pengalaman global sebagai pemain dan pelatih, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mentalitas pemain Indonesia.
Dengan target besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert memiliki tugas berat, melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh Shin Tae-yong. Kombinasi dari kedua era ini diharapkan dapat membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.
#ShinTaeYong #PatrickKluivert #TimnasIndonesia #GarudaMaju #SuporterIndonesia #PSSI #LensaIndo
Lensa-Indo.com | Editor: Redaksi