TOMOHON, LENSA-INDO.COM – Retreat Keluarga Buruh Migran Indonesia (BMI) dengan tajuk “Bring Cross to Migran Worker’s Family” sukses digelar di Kota Tomohon.
Retret digelar dari tanggal 28 Juni hingga 30 Juni 2024 bertempat di Destinasi Wisata Alamanda Lokon Resort, Kakaskasen Satu, Tomohon Utara dengan bentuk kegiatan Ibadah, Kelas Materi dan Games.
Pdt. Dr. Selamet Yahya Hakim selaku penanggung jawab sekaligus pembicara, kepada media lensa-indo.com mengatakan, bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk melayani Keluarga Buruh Migran melalui kegiatan Retreat.
“Acara Retreat ini dihadiri oleh Keluarga Buruh Migran yang ada di Manado, Minahasa dan sekitarnya dimana kami mengundang ayah, ibu, anak, suami, cucu dari Buruh Migran yang bekerja di Hongkong dan Singapura”ujarnya
“lewat Retreat ini kami ingin membangun Keluarga Buruh Migran menjadi keluarga yang lebih kuat, karena sesungguhnya kekuatan kita bukan dari diri sendiri melainkan dari Tuhan karena itu kami mengambil tema : Bring Cross to Migran Worker’s Family”lanjutnya
Dia pun berharap melalui Retreat ini efek negative dari ibu atau istri yang bekerja diluar negeri boleh diminimalkan.
“khususnya mengenai kenakalan remaja, perselingkuhan suami atau penyalahgunaan uang yang dikirimkan kepada keluarga”jelasnya
Pada kesempatan itu juga Pdt. Slamet mengucapkan terima kasih kepada Ketua Sinode GMIM, BPMS GMIM dan juga kepada Mahasiswa S2 UKIT yang sudah turut membantu hingga kegiatan Retreat ini boleh selesai dengan baik.
Maya Vera salah satu peserta Retreat yang datang dari Kota Bitung mengaku, terberkati dengan Firman Tuhan setelah mengikuti kegiatan Retreat ini.
“Acara Retreat yang digelar kemarin (28-30 Juni 2024) dikelilingi orang-orang baik, dan ada kesaksian yang luar biasa, Tuhan Yesus Baik”ungkapnya
Diketahui Retreat ini digelar oleh Tim Misi dari Gereja Solomon Porch Hongkong, dibantu oleh Solomon Porch Indonesia berkerjasama dengan GMIM Lidia Hongkong dan didukung oleh BPMS GMIM yang berpusat di Tomohon.