Sanggar Kamang Wangko Woloan dan PUKETO Gelar Festival Seni Budaya

TOMOHON, LENSA-INDO.COM – Sanggar Kamang Wangko Woloan dibawah naungan Pusat Kebudayaan Tombulu (PUKETO) berkolaborasi dengan komunitas seni budaya di Woloan Raya menggelar kegiatan Festival Seni Budaya Woloan 2022

Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 20 Agustus 2022, pukul 16.00–20.00 WITA di Welu Hall, Kelurahan Woloan 1 Utara, Tomohon.

Tema yang diangkat pada Festival Seni Budaya Woloan 2022 adalah ‘Wongken Wo Werun’. Festival ini juga diselenggarkan dalam rangka memperingati HUT Woloan Raya ke-884 Tahun, tepatnya pada 9 Agustus 2022.

Festival ini dilaksanakan sejak tahun 2019 yang lalu. Namun karena masa pandemi sehingga Tahun 2020 dan Tahun 2021 tidak diselenggarakan. Baru di tahun 2022 bisa terselenggara.

Adapun kegiatannya terdiri dari dua bagian, yaitu Prosesi Adat dan Pagelaran Seni Budaya yang dilaksanakan kemarin (20/8). Dan Seminar dengan topik ‘Seni Tradisi’ dan Apresiasi Maestro yang nanti akan dilaksanakan pada November 2022.

Prosesi Adat sendiri dipandu Rosevelty Kapoh, dan diawali Tarian Kawasaran oleh Komunitas Budaya Siow Pa Siowan. Sambutan dari Pemerintah Kota Tomohon dibawakan Camat Tomohon Barat, Meidy Pandey, S.Sos. Dalam sambutannya Camat Tomohon Barat mengapresiasi kegiatan Festival Seni Budaya ini, karena selain dilaksanakan secara swadaya tapi tidak mengurangi nilai Seni Budaya.

Sambutan lainnya mewakili Dewan Adat Woloan Markus Kojongian, dimana ia mengapresiasi Inisiator yang telah menyelenggarakan Festival Seni dan Budaya Woloan. Ia berharap, kiranya acara kebudayaan seperti ini dilestarikan dan dikembangkan. Beliau sendiri merupakan Wakil Ketua Dewan Woloan atau ‘Meweteng‘ dalam Sidang Dewan Adat pada Tahun 2019 yang lalu.

Secara terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus inisiator Armando Loho, S.Kom., M.Kom. berharap akan dukungan dari segala elemen dari Pemerintah sampai dengan masyarakat untuk lebih peka lagi terhadap ide-ide kreator muda. Terlebih seniman yang berkegiatan dalam bidang Seni dan Budaya. Selain itu ruang apresiasi terhadap maestro kiranya boleh dilaksanakan.

Dalam Festival Seni dan Budaya Woloan diisi dengan pentas dari Kawasaran Siow Pasiowan, Kolintang Maesaan, Maengket Mahraraatean, Tradisi Lisan dari Flowerin Tangon, Trio dari Maqnificat Choir, Ansambel Musik Keroncong, dan Mahzani dari lingkungan 7 Woloan Satu.

Hadir dalam acara ini, Camat Tomohon barat, Lurah se-Woloan Raya, Dewan Adat Woloan, Staf Gubernur bidang Pariwisata, Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Tomohon, Ketua HPI (Himpunan Pariwisata Indonesia) Kota Tomohon, HPI Kota Manado, Duta Wisata SULUT, Seniman Tomohon, Tokoh masyarakat Ibu Syerly Adelyn Sompotan, Masyarakat Woloan Raya dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *