TOMOHON, LENSA-INDO.COM – Kelompok penutur lisan yang menamakan diri Mahzani Tou Woloan dalam Komunitas PUKETO (Pusat Kebudayaan Tombulu) menghadiri kegiatan Sumungkul Le’os” yang dilaksanakan di Watu Pinawetengan Kamis, 03 Januari 2024.
Sumungkul Le’os dengan istilah lain di kalangan pengunjung yaitu perayaan Tahun Baru Minahasa dengan tema “Wangunen leos UM Banua Wangko Minahasa”.
Kelompok Mahzani Tou Woloan sendiri merupakan, kumpulan beberapa orang yang berasal dari Woloan Raya yang masih aktif dalam menggunakan Bahasa Ibu, yaitu Bahasa Tombulu.
Dalam prakteknya para pelaku tradisi lisan ini beranggotakan 6-20 orang yang salah satunya merupakan “Tumutuuz” atau pemimpin nyanyian mahzani itu dan diiringi oleh seorang penabuh tambur.
Tidak hanya sekedar menyanyikan tradisi lisan berupa sastra berbalas-balasan namun, kegiatan yang sarat akan budaya ini juga memadukan gerak dan tari dari setiap peserta.
Tradisi lisan Mahzani sering ditemui dalam kegiatan upacara adat, pentas budaya, hari besar keagamaan, perayaan HUT kampung dan masih ada pula yang mempraktekannya dimasa panen hasil bumi.
Untuk diketahui, di daerah Woloan Raya sendiri memiliki beberapa kelompok mahzani baik dari kelompok sekolah, kelompok sanggar, yang tergabung dalam sebuah Perkumpulan yang baru terbentuk yaitu Pusat Kebudayaan Tombulu (PUKETO).