Tomohon, Lensa-indo.com – Pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya, Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional. Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dianggap sebagai pencetus pendidikan nasional di negara ini.
Siapa Ki Hajar Dewantara?
Ki Hajar Dewantara, yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang pendidik, politikus, dan budayawan Indonesia yang hidup pada abad ke-20. Beliau dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia dan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
Pencetus Pendidikan Nasional
Ki Hajar Dewantara memiliki visi besar untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Beliau percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa dan mencapai kemerdekaan. Oleh karena itu, beliau berjuang untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada seluruh rakyat Indonesia, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi mereka.
Melalui tulisan-tulisannya dan perjuangannya, Ki Hajar Dewantara berhasil menginspirasi banyak orang untuk berperan aktif dalam dunia pendidikan. Beliau juga mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan kepada anak-anak miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya dalam bidang pendidikan, tanggal lahir Ki Hajar Dewantara, yaitu 2 Mei, ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Setiap tahun, pada tanggal ini, berbagai kegiatan dan acara digelar untuk memperingati perjuangan beliau dan mengingatkan pentingnya pendidikan dalam pembangunan negara.
Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merefleksikan pentingnya pendidikan dalam kehidupan kita, serta menghargai perjuangan Ki Hajar Dewantara dan para pendidik lainnya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.