TOMOHON, LENSA-INDO.COM – Penjabat Sementara Wali Kota Tomohon, Ir. Fereydy Kaligis, MAP, menegaskan pentingnya peran teknologi dalam sektor pertanian saat menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas dan Penyuluh Pertanian di Manado Tateli Beach, Jumat (22/11/2024). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi petugas lapangan dan penyuluh pertanian guna mendukung swasembada pangan dan pembangunan pertanian berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kaligis menyampaikan bahwa Kota Tomohon memiliki peluang besar untuk membangun kedaulatan dan kemandirian pangan, terlebih dengan mengadopsi teknologi modern. “Teknologi dalam pertanian mempermudah pekerjaan sekaligus meningkatkan hasil produksi. Pembangunan pertanian tanpa teknologi adalah hal yang mustahil,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa penyuluh pertanian memegang peranan vital sebagai ujung tombak dalam mendampingi petani dan memastikan keberhasilan program pertanian. “Workshop ini diharapkan meningkatkan kapasitas para petugas, baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan, agar dapat memberikan pendampingan maksimal kepada petani,” ujar Kaligis.
Tomohon, yang dikenal sebagai sentra produksi sayur-mayur dan bunga, memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Kaligis mengajak semua pihak untuk berkomitmen agar hasil pertanian di Kota Tomohon dapat mencapai surplus tahun depan, sehingga para petani bisa semakin sejahtera.
“Kita harus bertekad bersama untuk memanfaatkan semua potensi yang ada, baik sumber daya manusia maupun teknologi, demi kesejahteraan petani dan keberhasilan pembangunan pertanian di Tomohon,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Dr. Karel Lala, SP, M.Si, bersama jajaran dinas terkait. Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen mendorong sektor pertanian menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah, sejalan dengan visi kemandirian dan ketahanan pangan.